Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya… Begitulah Noor, pacarku kalau menyindir ketika aku mengatakan, “tidur saja dulu, aku mau begadang”. Lirik lagu rhoma irama tersebut memang memiliki banyak makna, arti dan filsafat yang mendalam. cielah…

Benar saja, begadang memang merugikan kesehatan, aku pun tahu resiko itu, dari yang aku rasakan pun aku semakin kurus >.<, tapi entah mengapa saya suka begadang. Tidur merasa enak kalau diatas jam 12 malam. Lantas ngapain tidur sampai jam segitu? Ya macem2, ngegame lah, bikin tugaslah, maen kompi lah, banyak sekali hal. Dan aku merasa, di malam hari yang tenang, hanya ada suara mesin CPU jadul ku ini, dan suara tikus yang gemlontang di dapur, yang membuat saya merasa produktivitas kerja ku baru hangat2nya alias onfire,

Produktivitas kerja sering terganggu ketika pagi, siang, sore, karena berbagai hal, nah saat kondusif ya dimalam hari, mau gimana lagi, terpaksa harus begadang. Ide ide muncul cemerlang ketika itu, di temani segelas kopi / kopi campur (mix). wahahaha. Padahal Kopi/teh yang disajikan pun kadang cuma saya lihat, hahaha , malah kalah cepat sama semut yang mengeroyokinya. Alih-alih nunggu agak dingin, malah disamber semut duluan. Nasib. !

Mungkin ditakdirkan hidup untuk begadang yah, entah Alhamdulillah diberikan fisik yang bagus oleh Allah SWT, begadang ga tidur, kurang tidur berhari-hari pun masih meteges (kuat) saja. Tapi ketika sekali ambruk ya memang lama sembuhnya wakakakka. Seperti kemarin, berbaring di tempat tidur selama 48jam. Ga bisa dibayangkan, :-s

Sampai kapan aku mengakhiri kegiatan begadangku? Sampai nanti, sampai mati. alah.

Written by 

Leave a Reply