Melanjutkan postinganku yang terdahulu, saya belum cerita tentang tempat tinggal baru di Jogja saat ini. Pindah ke Jogja adalah cita-cita masa depan, namun sayang, cita-cita tersebut jauh dari angan karena berbagai faktor. Dan semua seperti berubah 360 derajat, cita-cita yang tak ku persiapkan dengan baik terwujud mendadak dalam satu bulan itu, ya bulan Juli 2016, nah inget kan bulan lalu tidak ada postingan di dekrizky.com karena saya sibuk mencari rumah. Karena mendadak dan tanpa persiapan, maka misi pencarian pun ala kadarnya. Tidak muluk-muluk beli rumah, karena tak ada persiapan pun dan tidak mau sistim KPR atau pun sistem kredit seperti orang pada umumnya. Cukup mengontrak saja dahulu, syukur – syukur dapat terwujud membeli rumah di Jogja.  Misi pencarian pun di mulai pada awal bulan Juli. Berawal searching di internet tentang kontrakan rumah di bantul. Banyak berbagai pilihan, namun sayang hampir semuanya sudah sold out atau sudah ada yang menempati.

Kenapa harus di Bantul? Banyak pertanyaan seperti itu muncul, ya Bantul adalah kota terdekat Jogja, tempat dimana saya mengadu nasib. Di Bantul tentunya masih murah meriah harga sewa rumahnya, jadi masih terjangkau untuk lalu-lintas keuangan keluarga kecil saya. Singkat cerita, sudah deal satu rumah kecil, berukuran kurang lebih 20 meter persegi. Kecil banget? Tak mengapa, toh cuma ada saya dan istri saya, dan calon junior saya yang masih di perut. Rumah yang baru jadi ini masih kosong. Perkakas, perabot rumah dan hiasan juga tidak menyiapkannya sejak awal.

Karena butuh perabotan rumah tangga, alat masak dan lain-lain. Saya mengusulkan ke istri untuk belanja online saja, karena belanja online bisa di bayar dengan kartu kredit dengan bunga nol persen :D (Woy riz, katanya nggak mau sistem cicilan? ) Ya, dalam kasus ini saya punya pengecualian, karena tanpa bunga, dan tidak riba. Dan ada batasan yang harus ku keluarkan yang di namakan limit. Jadi saya pribadi bisa mengontrol sesuai batasan kemampuan saya, toh jatuh tempo limit juga pertengahan bulan, jadi bisa di bayar awal bulan depan. Selain belanja online itu mudah, belanja online juga banyak diskon, dan belanja online itu terpercaya.

Belanja online Indonesia sudah pasti blibli.com tempat pertama mencari tujuan beli peralatan dan perabotan rumah tangga. Karena selain mendapatkan reward, banyak berbagai keuntungan lainnya, seperti harga termurah, mendapatkan diskon dan barang cepat terkirim. Beberapa perabotan ku beli, seperti meja laptop untuk kerja saat di jam luar kantor, penjernih air, antena televisi indoor, dan masih banyak yang lain. Sampai kebutuhan rumah tangga seperti sabun molto dan sabun sunlight saya beli di belanja online termurah blibli.com, dan untungnya semua itu free ongkir, jadi hanya di kenakan harga produk, tanpa minimal pembelian.

Beberapa barang yang saya beli di kirim dengan berbagai kurir, ada yang JNE dan first logistic. Karena produk seperti sabun, minyak goreng, rinso dan molto adalah bahan cair, maka JNE tidak bisa mengirim produk tersebut, dan blibli kerjasama dengan first logistic. First Logistic di Jogja keren banget, pas barang sudah sampai di Jogja langsung di antar hari itu juga. Berbeda pengalaman first logistic saat di kirim ke Boyolali. Bisa sampai 1-2 minggu baru sampai. Oh ya dulu peralatan seserahan juga belinya dari belanja online semua. Mulai dari sepatu, make up wardah, tas, baju, ya pokoknya hampir semua yang bisa di beli di online, mending beli di Online.

Nah kurang lebih itu pengalaman yang dapat ku tulis dari episode pindah rumah dan belanja online Indonesia saya bulan Juli lalu. Sudah dulu nulisnya, mau tidur, habis ronda semaleman tadi, dan besok mulai mengadu nasib lagi di Jogja. Semangat, Riz ! Semoga lelahmu ini di berkahi Allah SWT, dan cita-cita mu punya rumah di Bantul terkabul. Amin !

Written by 

Leave a Reply