Sablon kaos disukai sebagian besar terutama warga Indonesia sebab lebih gampang dilakukan serta menjamin kenyamanan. Kaos dapat dikenakan serta dipadukan melalui beragam tipe pakaian. Hal ini yang menjadikan kaos sangat baik dipakai untuk mengekspresikan gaya. Nah, dalam penyablonan kaos pastinya terdapat beberapa tahapan serta teknik yang mesti diketahui supaya hasilnya sesuai dengan yang dikehendaki. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan teknik penyablonan polyflex.

Definisi Sablon Kaos Teknik Polyflex

Sablon polyflex merupakan salah satu Teknik sablon kaos digital yang menggunakan bahan sejenis Vinyl atau stiker, lalu ditekan ke medianya, contohnya kaos. Polyflex bercirikan elastis sehingga dapat lebih awet dan tahan lama, kuat, serta melekat pada media kaos, dan akan tahan dalam setiap tarikan. Akan tetapi kerusakan bisa saja terjadi jika ditarik, mengingat kaos tipe apa saja mesti dilihat perawatannya supaya kelihatan lebih awet. Tahapan pembuatannya juga relatif gampang dan cepat

Tahapan pada teknik sablon polyflex yaitu,

  1. Menyediakan desain yang kita hendaki

Desain sablon biasanya bisa kita kreasikan melalui penggunaan  software CorelDraw, Adobe Illustrator, Photoshop, dan sebagainya. Akan tetapi perlu diingat, khusus untuk sablon polyflex, Silhoutte Studio akan lebih sering dipakai

  1. Memprint Desain dan proses cutting

Usai pendesainan, fase berikutnya adalah memprint desain itu dengan memakai cutting digital (cutting sticker)

Selanjutnya adalah mencetak desain tersebut dengan menggunakan mesin cutting digital (cutting sticker) dengan memakai bahan Polyflex

  1. Membersihkan lembar polyflex

Usai menjalankan tahapan cutting, maka hasil yang diperoleh tidak segera berbentuk sesuai dengan desain yang kita kreasikan. Kemudian langkah berikutnya yaitu membersihkan lembar polyflex sehingga nanti yang tersisa adalah hasi desainnya saja.

  1. Menempelkan/Menekan Polyflex ke media atau Istilahnya Pressing

Fase berikutnya adalah lembaran polyflex yang telah dibersihkan dipress ke media yang kita kehendaki dengan memakai mesin Heat Press

  1. Proses Penyelesaian

Apabila proses yang keempat telah usai, maka biarkan dulu beberapa waktu sampai temperaturnya menjadi lebih dingin supaya lem lembaran polyflexnya merekat ke medianya. Sesudah mendingin, kita dapat mengelupaskan lapisan bening yang ada pada Polyflex tadi.

Fase-fase ini perlu dilihat secara seksama supaya hasilnya maksimal. Proses pengerjaan teknik ini begitu mudah sehingga bisa dikerjakan oleh mereka yang tidak terlalu ahli. Ada plus minus teknik tersebut yang perlu kita cermati sebelum kita memilih teknik mana sajakah yang akan dipakai

Keunggulan dan Kekurangan Sablon Kaos Teknik Polyflex

Keunggulan dan kekurangan dari teknik sablon polyflex antara lain :

Keunggulan

  • Proses pengerjaannya bisa saja cepat dan gampang sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja
  • Dapat memakai desain yang berlainan (desain kaos satu dan yang lainnya bisa saja berbeda)
  • Teknik polyflex akan menghasilkan hasil yang rapi
  • Bahannya melekat kuat pada media kaos terutama bahan cotton combed, sehingga warnanya tidak gampang pudar walau telah dicuci berulang kali
  • Lebih awet dan tahan lama, akan tetapi tergantung pada mutu bahan vinyl polyflex yang dipakai

Kekurangan

  • Warnanya tidak begitu berbeda-beda (tapi dapat dikombinasi dengan proses printing)
  • Harganya juga relatif mahal karena biayanya dihitung dari per-cm lembar vinyl yang dipakai, belum lagi harga dari media kaosnya
  • Mesin yang dipakai sulit diperoleh mengingat harganya yang relatif mahal
  • Teknik ini belum begitu populer di kawasan-kawasan tertentu
  • Dimensi sizenya terbatas alias tidak begitu banyak, sebab adanya keterbatasan dari kertas vinylnya.

 

Demikian keterangan lengkap penyablonan kaos teknik polyflex, termasuk definisi, proses pengerjaan, dan keunggulan serta kekurangnnya. Teknis ini akan amat baik jika hasilnya sesuai dengan apa yang hendak anda peroleh

 

 

Written by 

Leave a Reply